MJ BLOG

Contoh Proposal Bantuan, Contoh Proposal SMK Brebes Boarding School 

Disini kami akan membagikan semoga manfaat, contoh Proposal

BAB I PENDAHULUAN 

 A. Latar Belakang 

        Pemberian hak otonomi dalam berbagai hal di Era Reformasi ini memberikan harapan baru khususnya bagi dunia pendidikan, untuk lebih berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berhati nurani dan bermartabat, yang mampu menguasai dan memberdayakan berbagai teknologi untuk kemakmuran bangsa dan negara, walaupun hal itu perlu ditempuh dengan berbagai upaya oleh semua pihak demi terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas. 

        Proses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk dapat menikmati pendidikan seluas - luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dapat memberikan harapan baru pada masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak dan bermartabat, yang akan membawa harapan baru yang lebih baik dimasa mendatang. hal ini dikarenakan pendidikan sementara ini masih menjadi dominasi masyarakat ekonomi kelas menengah dan kelas atas. 

        Pendidikan merupakan satu komoditi yang selalu laris menjadi bahan perbincangan dan dibutuhkan setiap lapisan masyarakat. yang menjadi permasalahan adalah berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk hal ini, karena keterbatasan ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat yang rendah sebagai akibat langsung dari krisis moneter yang berdampak bagi kehidupan makro masyarakat Indonesia. terlihat jelas bahwa pendidikan merupakan saham yang besar dalam rangka perbaikan kualitas manusia Indonesia di masa mendatang. ukuran kualitas mengarah pada upaya perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas sumber daya manusia yang beriman, berilmu, cerdas, terampil dan mampu menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup di masa sekarang dan yang akan datang. 

       Sebagai bagian dari bangsa indonesia, kita ketahui bahwa pemerintah telah mencanangkan program percepatan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) 12 tahun, dengan harapan taraf pendidikan minimal di Indonesia berada pada level SMA sederajat. Namun pada kenyataannya di Kabupaten Brebes khususnya, masih banyak siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat atas (SMA/SMK/MA) dengan alasan ekonomi yang tidak mampu. Dengan alasan tersebut, Yayasan Pasopati bermaksud mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Boarding School. 

     Dengan demikian, SMK Boarding School Kabupaten Brebes mencoba ambil bagian dalam mensukseskan program wajib belajar 12 tahun dan juga ikut mendukung Kabupaten Brebes sebagai kabupaten vokasi sebagaimana telah dideklarasikan pada tahun 2012. 

      Pendirian SMK Boarding School Kabupaten Brebes dilandasi beberapa alasan berikut: 

 1. Masih banyak anak usia Wajib Belajar 12 tahun yang ditemui belum menikmati pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Atas secara keseluruhan di Kecamatan Kabupaten Brebes dengan alasan ketidakmampuan orang tua untuk membiayai pendidikan mereka. 

 2. Terlalu tingginya biaya pendidikan untuk kalangan ekonomi lemah, sehingga anak dijadikan “korban” dan kebijakan orang tua akibat rendahnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan. 

 3. Tuntutan ekonomi keluarga, sehingga anak dipekerjakan untuk membantu nafkah orang tua mereka karena tuntutan ekonomi keluarga agar tetap hidup dan bertahan ditengah tantangan hidup dan persaingan hidup yang serba materialistis di tengah kehidupan yang semakin sulit dan arus deras globalisasi. 

 4. Dipilihnya SMK (bukan SMA) dengan alasan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kreatif dan terampil tanpa mengurangi kualitas pendidikan di tingkat menengah atas dengan harapan mempersiapkan tenaga profesional dibidangnya yang mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang lebih layak dalam rangka peningkatan tarat hidup mereka. 

      Kiranya empat alasan di atas yang menjadi pertimbangan bagi SMK Boarding School Kabupaten Brebes untuk menawarkan diri berperan serta dalam bidang pendidikan dengan biaya semurah-murahnya dan terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat namun dengan kualitas pendidikan yang Insya Allah dapat diharapkan oleh masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, Kami selaku pengelola pendidikan di SMK Boarding School Kabupaten Brebes memandang perlu untuk mengajukan permohonan Izin Operasional bagi SMK Boarding School Kabupaten Brebes. 

B. Nama Sekolah 

     Dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa dan ikut mensukseskan pencanangan IPM Kabupaten Brebes maka perlu adanya suatu lembaga pendidikan yang membekali peserta didiknya dengan keahlian tertentu untuk masa depannya. OIeh karena itu Yayasan Pendidikan Brebes Boarding School ( BBS ) mengajukan usulan pendirian sekolah menengah kejuruan dengan nama SMK Brebes Boarding School Kabupaten Brebes dengan Kompetensi keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan, Akomodasi Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata, Teknik Arsitektur. 

 C. Rencana Penerimaan Siswa Baru 

        Rencana penerimaan siswa baru SMK Brebes Boarding School Kabupaten Brebes dimulai pada tahun pelajaran 2015/2016 dengan target minimal satu rombel untuk masing-masing kompetensi keahlian. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Brebes menetapkan bahwa jumlah siswa untuk satu rombel adalah 37 siswa. Maka dengan demikian target penerimaan siswa baru SMK Boarding School Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2015/2016 adalah 37 siswa dikali 4 rombel kompetensi keahlian yakni 148 siswa. 

D. Susunan Pengurus Berdasarkan 

       SK Yayasan Brebes Boarding School ( BBS ) No : tahun 2014, Susunan Pengurus Yayasan Brebes Boarding School adalah sebagai berikut : 

1. Ketua : Abdul Khamid, ST., MT. 

2. Sekretaris : Solahul Mujahidin 

3. Bendahara : Yuni Ahadiani, SH. E. 

        Aset Yayasan Yayasan Brebes Boarding School merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan dan sudah berdiri sejak tahun 2014. 

        Adapun aset yang sudah dimiliki oleh yayasan pasopati antara lain : 

1. Tanah seluas 70 x 60 = 4.200 m2 

2. Lembaga yang sudah dimiliki yayasan Brebes Boarding School : 

   a. Bank Sampah Dinar Asri F. Anggaran Dana Pengelolaan Sekolah Estimasi anggaran dana pengelolaan SMK Brebes Boarding School Kabupaten Brebes bersumber dari komite sekolah, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta sumber lain yang halal dan tidak mengikat. Secara rinci anggaran dana pengelolaan sekolah terdapat dalam lampiran rencana anggaran dan pendapatan sekolah (RAPBS) G. Status Bangunan Gedung SMK Brebes Boarding School Kabupaten Brebes akan dibangun diatas lahan tanah seluas 5000 m2 dengan status tanah sudah bersertifikat sebagaimana terlampir.