Posted by : Unknown Tuesday, 27 January 2015

Contoh Sekripsi Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam  ( STAI ) Brebes

Tepatnya 2 bulan yang akan datang saya di tugaskan untuk membuat sekripsi sebagai tugas mandiri untuk mencapai gelar Sarjana :) nah disini saya ingin sedikit berbagi hasil ketikan saya yang sebelum diajukan sebagai Sekripsi, diwajibkan untuk kita membuat yang namanya Proposal Sekripsi, dibawah ini saya ingin berbagi sedikit hasil saya, ( Latar Belakang dan semoga nantinya judul saya dan proposal saya diterima,. aamiin 


DO’A DAN KETENTRAMAN JIWA DALAM PENDIDIKAN ISLAM 
( Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam ) 

A. Latar Belakang Masalah 
        Sejak saya duduk di bangku SD sering rasa telinga mendengar sebuah hadis yang kedengaranya Rasulullah bersabda: '' addu'au silahul mu'minin '' artinya : doa adalah senjata bagi orang mu'min ( HR. Abu Ya'la ) dimana sejakitulah hati merasa terpanah dan terpesona dengan selalu memanjatkan do’a dengan harapan kebaikan fiddini waddunya khattal akirooh karena Islam juga merupakan agama rahmatan lil’alamin, dan mengajarkan tauhid sebagai fundamen. Keyakinan akan ke-esaan Tuhan berwujud dalam konsepsi iman, islam, dan ihsan. 
       Ajaran Islam sangat luas dan dalam. Ajaran tersebut pada prinsipnya mengatur seluruh kehidupan manusia. Bila disarikan, ajaran itudapat disimpulkan dalam dua hubungan; yaitu hablu min Allah dan hablu min an-naas. Hablu min Allah ialah sistem yang mengatur berhubungan denganAllah swt, sebagai sumber kekuatan hidup di dunia dan akhirat. Sedangkan hablum min an-naas ialah sistem yang mengatur hubungan manusia antaradiri sendiri dengan sesamanya, dan hubungan manusia dengan lingkungansekitarnya, agar mencapai kehidupan yang sempurna. 
         Dalam hubungan hablu min Allah, inilah Islam mengajarkanberbagai macam metode atau cara yang telah diajarkan Nabi MuhammadSAW., di antaranya adalah dengan doa; seperti tercantum dalam al-qur’an: 
 
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
 Artinya : “Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akanKuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yangmenyombongkan diri dari menyembah-Ku, akan masuk nerakajahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu’min : 60) 
         Sudah menjadi fitrah, manusia dalam keadaan seringmengharapkan perlindungan dan ertolongan Yang Mahakuasa, apalagikedudukannya sebagai makhluk di hadapan Pencipta-Nya. Karena tabiatmanusia itu adalah lemah dan memerlukan pertolongan. Kelemahan danketidakberdayaan ini hanya bisa diatasi jika manusia mendekat danmenyandarkan dirinya serta berlindung kepada Yang Mahakuasa, keranahakikat kekuatan itu secara lahir dan batin bersumber dari Allah SWT. 
     Oleh karena itu, manusia sulit terpisah dari Tuhan dan denganmenyembah serta mendekatkan diri kepada-Nya di setiap waktu dantempat menjadi suatu kebutuhan. Adapun salah satu cara untukmendekatkan diri tersebut di antaranya adalah melalui perantaraan ‘doa’,sebab dengan berdoa adalah bukti penghambaan manusia kepada AllahSWT. Seperti dalam firman-Nya : 

  وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ 
Artinya: ”Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Akumengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohonkepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segalaperintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agarmereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al-Baqarah : 186)
        Doa merupakan suatu rangkaian dalam kesempurnaan Islam danIman, seperti disebutkan dalam al-qur’an : 
  ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ 
Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suarayang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orangyang melampaui batas” (QS. Al-A’raf : 55). 
      Doa dalam pengertian Islam adalah seruan, permintaan,permohonan, petolongan, dan ibadah kepada Allah swt, agar terhindar dari bahaya dan mendapatkan manfaat. Doa yang tercantum dalam ayat-ayat al-qur’an mencakup bidangyang sangat luas. 
      Dan doa dalam pengertian ini juga adalah suatu bentukkomunikasi (kontak batin) sebagai wujud penghambaan muslim kepadaAllah SWT. Manusia berdoa dan mengikutinya dengan perbuatan, ataumanusia berbuat dan ia mengikutinya dengan doa. Tidak ada doa yang lepas dengan usaha. Inilah ciri orang yangberiman. Ia yakin bahwa usahanya akan sia-sia tanpa mengharapkankeberhasilan dari Allah SWT., dan doanya tidak akan terkabul tanpausaha. Doa orang beriman akan dikabulkan oleh Allah SWT., tetapiterkondisi dengan usaha dan pekerjaan yang mereka lakukan dalamkeidupan sehari-hari, seperti yang tercantum dalam ayat al-qur’an: 
  فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ ۖ 
 Artinya : “Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (denganberfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orangorangyang beramal di antara kamu, baik laki-laki atauperempuan…" (QS. Ali Imran : 195) 
       Di balik semua usaha manusia ada tangan Allah yang menentukan,maka ia diminta untuk menyerahkan usahanya kepada Allah melalui doa.Sebaliknya manusia dapat berencana tetapi di balik itu ada rencana Allah.Seorang mukmin selalu mengikhlaskan niatnya karena Allah dan berdoakepadanya agar tercapai tujuan yang dimaksud. Doa setiap muslim selalu bertujuan kebaikan untuk dirinya sendirimaupun orang lain. Ia tidak akan berdoa untuk tujuan-tujuan merusak diriatau lingkungannya. Ini menunjukkan akan persaudaraan universal sesamainsan beriman yang dilandasi rasa cinta kepada Allah SWT. 
        Sehinggamelahirkan cinta kepada sesama makhlukNya. Doa yang juga bermakna hubungan antara manusia dengan Tuhandalam sudut pandang yang lain akan menjadi permasalahan jika diambildalam pendekatan teologi (ilmu kalam). Dalam kaitan ini, dimensi doa bisaditarik ke dalam wilayah permasalahan teologi karena merupakan bentukimplementasi atau wujud praktik peribadatan seorang mu’min yangpercaya kepada Allah SWT. 
         Di dalam teologi Islam yang membahas soalketuhanan dan kewajiban-kewajiban manusia terhadap Tuhan, memakaiakal dan wahyu dalam memperoleh pengetahuan tentang kedua haltersebut. Namun hingga saat ini beberapa bagian dalam permasalahanpermasalahanilmu kalam belum sepenuhnya menjelaskan secara utuhkaitannya dengan doa. Terminologi doa sendiri tertuang dalam wahyu (alquran) sebagai sumber pengetahuan manusia mencapai kebenaran hakiki(Tuhan). 
         Selain itu, manusia berusaha keras untuk sampai pada Tuhanmenggunakan akal sebagai daya berpikir yang ada dalam dirinya. Danwahyu sebagai pengkabaran dari alam metafisika turun kepada manusiadengan keterangan-ketarangan tentang Tuhan dan kewajiban-kewajibanmanusia terhadap Tuhan. Tuhan sendiri dengan segala belas kasihNyaterhadap kelemahan manusia Dalam pada itu disebutkan bahwa semakin banyak berdo’a danmenggantungkan harapan kepada Allah Swt, maka semakin tenteramlahhati. Bila ingin mendapatkan rasa tenang dan tenteram, maka perlumendekati Dia yang Maha Tenang dan Maha Tenteram, agar mengimbassifat-sifat itu kepada kita. 
        Di sini berlaku hukum imbasan, yaitu dekatdengan api menjadi panas, dekat air menjadi basah, dekat dengan wangi-wangian turut menjadi wangi, dekat Maha Tenang dan Maha Tenteramturut menjadi tenang dan tenteram, karena terimbas oleh sifat-sifat yangdidekati itu. Dengan demikian do’a dan ketentraman jiwa dalam pendidikanIslam memegang peran sentral dalam mencapai tujuan pendidikan Islamyakni membentuk kepribadian Muslim yang kokoh. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauhtentang “Do’a dan Ketentraman Jiwa dalam Pendidikan Islam” denganalasan sebagai berikut ini. 
  1. Do’a merupakan salah satu aspek ibadah dalam pendidikan Islam danmerupakan aktivitas kehidupan sehari-hari selama kita hidup didunia 
  2. Ketenangan jiwa merupakan tujuan hidup semua manusia, danmerupakan modal yang utama dalam membentuk kepribadian Muslimdalam pendidikan Islam. 
  3. Satu-satunya pendidikan yang mampu mengarahkan do’a orang Islamkearah tercapainya ketentraman jiwa adalah Pendidikan Islam 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © MJ BLOG -Mj- Powered by Blogger - Designed by Solahul Mj -